catrachowings.com – Deontay Wilder , mantan juara kelas berat WBC, mengungkapkan teori konspirasi yang melibatkan petinju lain, Anthony Joshua, setelah skenario duel senilai 100 juta poundsterling atau sekitar Rp1,97 triliun gagal digelar. Wilder membuat klaim kontroversial tentang Joshua dan mengungkapkan spekulasi mengenai alasan di balik kegagalan pertarungan tersebut.
Teori Konspirasi Deontay Wilder
Deontay Wilder mengklaim bahwa Anthony Joshua sudah siap untuk mengakhiri karier tinjunya jika pertarungan mereka berakhir dengan hasil seri atau kekalahan. Wilder berpendapat bahwa Joshua ingin menghindari risiko menghadapinya dalam pertarungan yang ketiga setelah dua pertarungan sebelumnya berakhir dengan kekalahan. Meskipun klaim ini terdengar spekulatif, Wilder menyebutnya sebagai “rumor” yang ia dengar.
Wilder vs. Joshua: Sebuah Rivalitas
Pertarungan antara Deontay Wilder dan Anthony Joshua telah menjadi subjek perdebatan dan spekulasi dalam dunia tinju. Keduanya merupakan petinju kelas berat yang sangat diakui dan dianggap sebagai lawan yang potensial untuk satu sama lain. Namun, kegagalan dalam menyelesaikan skenario duel senilai 100 juta poundsterling menyebabkan banyak spekulasi dan teori konspirasi muncul.
Pernyataan Eddie Hearn
Promotor Anthony Joshua, Eddie Hearn, telah menegaskan bahwa pertarungan antara Joshua dan Wilder telah berakhir dan tidak akan terjadi. Meskipun Wilder masih terbuka untuk menghadapinya, Hearn memperkenalkan lawan lain untuk Joshua dan menggembar-gemborkan pertarungan masa depan yang menarik. Deontay Wilder mengungkapkan teorinya mengapa Hearn melakukan hal ini dan merasa bahwa ada alasan tersembunyi di balik keputusan promotor tersebut.
Wilder Melanjutkan Karier Tinjunya
Deontay Wilder sendiri telah melanjutkan rehabilitasi kariernya dengan kemenangan atas Otto Wallin di Arab Saudi. Setelah kekalahan yang mengejutkan dari Joseph Parker, Wilder ingin membuktikan kembali kehebatannya di atas ring. Meskipun kegagalan pertarungan dengan Joshua, Wilder tetap berkomitmen untuk menantang lawan-lawan berat lainnya dan mengembalikan namanya di puncak tinju kelas berat.
Kesimpulan
Deontay Wilder telah mengungkapkan teori konspirasi yang melibatkan Anthony Joshua setelah skenario duel senilai 100 juta poundsterling gagal digelar. Wilder mengklaim bahwa Joshua sudah siap mengakhiri karier tinjunya jika pertarungan berakhir dengan hasil yang tidak menguntungkan baginya. Meskipun klaim ini masih bersifat spekulatif, Wilder merasa bahwa ada alasan tersembunyi di balik keputusan promotor Eddie Hearn untuk menggembar-gemborkan lawan lain bagi Joshua. Meskipun pertarungan antara keduanya tidak terjadi, Wilder tetap berfokus pada melanjutkan kariernya dan menantang petinju kelas berat lainnya.
